Perbedaan May dan Might dalam Bahasa Inggris Disertai Contoh

May dan might termasuk dalam pasangan modals yang memiliki arti sama, yaitu “mungkin” atau “boleh”. Meski sekilas sama, ternyata perbedaan may dan might dari segi fungsi cukup signifikan lho! Simak penjelasan lengkapnya dari Kampung Inggris di bawah ini!

May

May adalah modal auxiliary yang digunakan untuk menunjukkan kemungkinan, selain itu, may juga biasa digunakan untuk memohon izin.

Secara keseluruhan, ada empat fungsi utama may, yang akan dijelaskan sebagai berikut.

Menyebutkan sesuatu yang mungkin, tapi masih diragukan

Fungsi pertama may adalah untuk menyebutkan sesuatu yang mungkin terjadi, tapi masih diragukan akan terjadi atau tidaknya.

Example:

• It may rain soon (Mungkin setelah ini akan ada hujan)
• I may go with Andrew or just with my brother (Aku mungkin akan pergi dengan Andrew atau dengan saudaraku saja)
• She may come late due to the heavy weather (Dia mungkin akan datang terlambat karena cuaca buruk)

Memohon dan memberikan/tidak memberikan Izin

Fungsi kedua dari may adalah untuk memohon, memberikan izin, dan melarang. Dalam hal ini, may bukan lagi berarti “mungkin”, tapi “boleh”.

Memohon izin

Example:

• May I go to Ava’s party with the girls, Mum? (Bolehkah aku pergi ke pesta Ava bersama teman-teman, Bu?)
• May I bring this cat inside? He is cold (Bolehkah aku membawa kucing ini masuk? Dia kedinginan)
• May I go outside now? The weather is so lovely (Bolehkah aku ke luar sekarang? Cuacanya sangat bagus)

Memberi izin/Melarang

Example:

• Yes, you may, but be at home at 9 o’clock/No, you may not, you still got a lot of homework to do
• Yes, you may, bring him here/No, you may not bring the cat inside
• Yeah, you may, just go/No, you may not play outside, you’ve just recovered

Memberikan doa

Fungsi may selanjutnya adalah untuk memberikan doa bagi seseorang, atau suatu kondisi. Dalam fungsi ini, may berarti “semoga” atau “mudah-mudahan”.

Example:

• May you have a happy marriage life, Amanda and Alfa! (Semoga kehidupan pernikahanmu bahagia, Amanda dan Alfa!)
• May God always bless your steps (Semoga Tuhan selalu memberkahi langkah-langkahmu)
• May you have a good Monday! (Semoga hari Senin-mu menyenangkan!)

May + have digunakan untuk simple tense

Bentuk may + have digunakan untuk kalimat yang menerangkan kondisi sekarang.

Format kalimat yang menggunakan may + have adalah: if + simple present/past + object + may + have + past participle (V3)

Example:

• If he wasn’t there, I may have drowned because of cramps
• If she is here, we may have sang a weird song now
• If it wasn’t Anna, other people may have scolded you

Might

Might adalah bentuk past dari “may”, artinya sama-sama “mungkin”, tapi perbedaan may dan might terletak di kemungkinan terjadinya. Faktanya, might kemungkinan terjadinya lebih rendah dibandingkan may. Selengkapnya tentang fungsi might dalam kalimat ada di penjelasan di bawah ini.

Menyebutkan sesuatu yang mungkin, lebih meragukan dari may

Seperti yang sudah dijelaskan barusan, might digunakan untuk sesuatu yang lebih rendah kemungkinan terjadinya dibanding may.

Kalau dibandingkan, kemungkinan terjadinya may adalah 70%, sedangkan might kemungkinannya hanya 40%.

Example:

• The rain might stop whenever now (Hujan bisa saja reda di waktu-waktu ini)
• I might call him later, I’m still in doubt (Aku mungkin menelponnya nanti, aku masih ragu)
• She might actually love you, but don’t have guts to show it (Sebenarnya dia mungkin mencintaimu, tapi dia tidak punya keberanian mengungkapnya)

Memohon izin secara formal

Sama seperti may, might juga bisa digunakan untuk memohon izin. Bahkan, permohonan izin yang menggunakan might jauh lebih sopan dibandingkan may.

Example:

• Might I express my objection? (Bolehkah saya menyatakan keberatan?)
• I wonder if I might borrow your car for a while? (Saya ingin tahu apakah saya boleh meminjam mobil Anda sebentar?)
• Might I tell him honestly about this? (Bolehkah saya menceritakan dengan jujur padanya?)

Memberi saran dengan lebih sopan

Fungsi might selanjutnya adalah untuk memberi saran dengan lebih sopan. Inilah satu-satunya fungsi might yang tidak dimiliki juga oleh may.

Example:

• You might need to tighten your belt, it looks too loose (Barangkali kamu butuh mengencangkan sabukmu, itu tampak terlalu longgar)
• Bring this first aid kit, you might need it later (Bawa kotak P3K ini, mungkin kamu membutuhkannya nanti)
• Keep his phone number, you might want to call him any time (Simpan nomor telponnya, kamu mungkin ingin menelponnya sewaktu-waktu)

Might + have digunakan untuk perfect tense

Perbedaan may dan might yang terakhir adalah sifatnya saat dipasangkan dengan “have”.

Kalau may + have digunakan untuk menerangkan kejadian sekarang, might + have menjelaskan kejadian di masa lalu yang sudah selesai.

Example:

• If I haven’t called you, you might have missed the train (Jika aku tidak menelponmu, kamu mungkin sudah ketinggalan kereta)
• If she had finished it first, we might have never met (Jika dia menyelesaikannya dulu, kita tidak akan pernah bisa ketemu)
• If he hadn’t chosen you, you might have spent the night alone in the party (Jika dia tidak memilihmu, kamu mungkin menghabiskan waktu di pesta malam itu sendirian)

 

Itulah penjelasan lengkap mengenai perbedaan may dan might dalam bahasa Inggris! Setelah memerhatikan contoh-contoh di atas, tentunya kamu sudah bisa dong membedakan kapan harus menggunakan may dan kapan menggunakan might.

Kalau mau belajar lebih dalam dan detail dari ini, kamu bisa datang ke Kampung Inggris Pare, Jawa Timur. Kampung Inggris adalah kampung legendaris tempat belajar bahasa Inggris terbaik di Indonesia! Jadi nggak usah ragu lagi, kalau kamu mau jadi jagoan bahasa Inggris, datang ke Kampung Inggris sekarang juga!