close

Cara Memulai Percakapan dengan Bule

cara-memulai-percakapan-dengan-bule

Buat kamu yang punya minat belajar bahasa inggris, ketemu bule pasti bikin kamu deg-deg an nggak karuan. Pasalnya, kamu pengen memulai percakapan dengan mereka. Setelah mengumpulkan keberanian yang besar, kamu juga harus berjuang untuk berkomunikasi supaya mereka paham dengan apa yang kamu omongin.

cara-memulai-percakapan-dengan-bule

Nah, gimana sih caranya berinteraksi dengan bule yang benar? Apa saja hal-hal yang harus dibicarakan dan enggaknya? Biar kamu nggak nyesel karena sudah kehilangan momen buat ngobrol bareng mereka, kamu bisa coba kok tips berikut ini, dijamin pasti ampuh!

1. Senyum

Salah satu cara paling ampuh ketika ketemu bule atau turis adalah dengan tersenyum hangat. Senyum ini menjadi salah satu pertanda bahwa kamu siap untuk berteman dengan mereka. Kamu juga tersenyum untuk menujukkan bahwa kamu adalah orang yang ramah.

Nah, bagaimana sih senyum yang tepat? Nggak usah lebar-lebar, atau terkesan seperti cengar-cengir sendirian. Nanti dikiranya ada something wrong with you. Senyuman yang tulus, bukan senyum yang kelamaan. Senyum yang enak aja buat dilihat.

Selain itu, ada manfaatnya kok buat kamu yang lagi nervous nunggu ngobrol bareng bule dengan tersenyum. Senyum bikin kamu lebih pede, dan bahkan bisa membuat rasa takut langsung ilang loh.

2. Salam dan Sapa

Setelah tersenyum, kamu bisa memberikan salam seperti Good morning, atau good evening sesuai dengan waktu. Jangan cuman begitu, kamu juga bisa menyapa, how are you, sir? Where are you come from?

Pertanyaan tersebut tentu akan membuat mereka meresponmu dengan baik. Apa yang kamu tanyakan tadi adalah bagaimana, kabarmu pak? Dari mana anda berasal?

Atau, kamu juga bisa melanjutkan sapaan seperti berikut:

  • Good morning, how are you? (Selamat pagi, bagaimana kabarmu?)
  • Hi, how are you? The weather is good, what do you think? (Hai, bagaimana kabarmu? Cuacanya bagus ya, bagaimana menurutmu)

3. Mulai Basa-Basi

Karena kamu ingin mengajak si bule untuk ngobrol atau percakapan bahasa inggris, maka ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan.

Misalnya, turis tersebut tampak sedang kebingungan di pinggir jalan.

  • Hi, do you need a help? (Apakah kamu butuh bantuan?)
  • Are you looking for something? (Apakah kamu mencari sesuatu?)
  • Can I help you? (Bisakah aku membantumu?)
  • Excuse me, do you need to go to somewhere around here? (Maaf, apakah kamu perlu pergi ke suatu tempat di dekat sini?)

Atau, mungkin kamu melihat turis sedang duduk di pinggir pantai.

  • I watched you surfing. I was great.
  • Is it your first time to visit Probolinggo?

Mungkin juga kamu sedang melihat si bule dengan anjingnya. Buat kamu yang suka anjing, maka ini bisa jadi obrolan yang bagus. Kamu bisa menggunakannya sebagai topik untuk ngobrol bareng. Coba deh cari tahu topik yang sering digunakan untuk memulai percakapan sehari hari dalam topik percakapan bahasa inggris sehri-hari.

  • Wow, what a smart dog! What is its name? How old is it?

4. Nggak Boleh Gampang Baper

Masing-masing bule punya karakter yang berbeda-beda ya. Jadi, kalau tiba-tiba sudah enak ngobrol dan dia malah pergi, ya udah nggak usah baper. Atau, kamu sudah enak ngajak ngobrol, tapi si turis itu kayak nggak friendly sama kamu, ya sudah nggak masalah. Mereka juga kayak kita. Kadang, suka nggak bisa diajak ngobrol banyak ketika sedang memikirkan sesuatu.

Jadi, hal penting ketika kamu pengen bisa ngobrol dengan mereka adalah selalu punya pikiran yang positif. Banyak turis atau bule yang terkadang masih merasa kurang nyaman ketika mereka datang di tempat yang baru. Sehingga, ketika didekati, terkadang rasa waspada mereka langsung meningkat. Nggak semua turis bisa nyaman berbicara dengan orang asing.

Apalagi, beberapa dari mereka masih berpendapat bahwa ketika kita menyapa, nggak harus dijawab kok. Karena hal tersebut normal di negara mereka. Misalnya, ketika bertemu dengan orang lain dan menanyakan kabar, maka setelah dijawab maka sudah selesai. Terkadang juga mereka menanyakan kabar sambil berlalu pergi, jadi maksudnya cuman untuk menyapa doang, menunjukkan keramahan mereka saja.

5. Jelaskan Tujuanmu

Kalau kamu menemukan seorang turis yang sangat sangat welcome dengan kehadiranmu, inilah kesempatan yang baik. Kamu bisa memulai dengan menjelaskan apa tujuanmu menyapanya.

Misalnya, kamu bisa memulainya dengan kata “Excuse me, do you speak English?” Nah, setelah mendapatkan jawaban dan turis tersebut mulai memperhatikanmu balik dengan antusias dan ramah, maka kamu bisa mulai menjelaskan maksudmu. Mungkin bisa dengan begini:

“Excuse me, may I talk to you?”

“Helo, sir. Can I speak with you?”

Nah, ketika mereka sudah menjawab yes, what do you want? Itu artinya, mereka mau meluangkan waktu mereka untuk mendengar apa yang ingin kamu bicarakan.

Barulah, kamu bisa memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuanmu.

“My name is Andi. I am a college student in English department. My lecturer gives me a task to interview a tourist. Would you like to help us?”

Kemudian, kamu bisa mengajukan beberapa pertanyaan yang general saja. Ketika mengajak berbicara bule, pastikan kamu sama sekali nggak menyinggung apapun tentang privasinya, termasuk status pernikahan, umur, dan lainnya termasuk berapa income yang ia dapatkan dalam pekerjaannya. Coba perhatikan contoh percakapan sehari-hari dengan bule.

Beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan adalah berikut:

  • Where are you from?
  • What do you think of Bali?
  • How long have you been in Bali?
  • Wha places you have visited in Bali?
  • Would you like to come back here again?
  • Is this your first time to visit Bali?
  • What places do you want to explore in Indonesia?
  • Do you think that the weather here is different from the weather in your country?
  • How about the food here?

Nah, kamu juga bisa kok belajar seperti apa sih budaya di negara dia, bagaimana cuaca disana, tempat apa yang sangat cantik disana, dan bagaimana kuliner di negara turis tersebut. Jangan pernah takut karena bahasa inggrismu kacau. Selagi kamu dan turis tersebut bisa saling merespon, itu artinya komunikasi sudah berhasil.

Ingat, topik yang diperlukan hanya boleh seputar keluarga dan liburan.

6. Say Bye

Nah, kalau sudah puas dengan obrolannya, kamu bisa mengakhiri dialog dan jangan lupa buat foto bareng biar ada kenang-kenangannya.

Nah, gimana? Mulai besok, kalau kamu ketemu bule, kumpulkan semua tekad supaya kamu bisa mendapatkan pengalaman yang sangat mengesankan karena sudah berhasil ngobrol dengan bule dan kalian bisa saling berinteraksi satu sama lain. Itu sudah keren banget kok. Nggak jarang loh ada yang bisa menemukan teman bule yang bahkan sampai rela datang ke Indonesia lagi cuman buat ketemu doang. Sekarang kamu jadi tahu apa saja yang bisa kamu lakukan buat ngobrol sama bule, semoga bermanfaat!

0