Saat menggunakan kalimat, biasanya orang akan susah untuk menentukan mana yang harus menggunakan present perfect tense ataupun menggunakan rumus bahasa yang lainnya. Kesalahpahaman arti bisa saja terjadi jika salah menggunakan tenses. Sehingga orang lain juga bisa salah paham atas apa yang Anda bicarakan.
Pengertian Present Perfect Tense
Bahasa Inggris memiliki bentuk tenses berjumlah 16 tenses. Masing-masing tense ini memiliki fungsi tersendiri. Contohnya present perfect tense yang merupakan tense untuk menyatakan kegiatan yang dimulai di masa lampau dan hingga saat ini masih berlangsung.
Bisa juga digunakan untuk suatu kegiatan yang sudah selesai di masa lampau namun efek dari aksi tersebut masih bisa dirasakan saat ini.
Present perfect tense bisa digunakan untuk apa aja?
- Menyatakan suatu kegiatan atau aksi yang sudah terjadi di masa lampau namun memiliki efek yang masih dapat dirasakan hingga sekarang.
- Pengulangan dari suatu aksi atau kegiatan yang telah terjadi dan waktu pengulangan dari aksi tersebut tidak terlalu penting.
- Mengemukakan suatu kegiatan. Namun, kegiatan itu sudah dimulai di waktu yang lalu. Akan tetapi pekerjaan tersebut masih berlanjut atau kejadian yang belum selesai.
- Menunjukkan kejadian yang sebelumnya belum pernah terjadi ataupun yang terjadi di waktu yang tidak spesifik. Dalam artian waktu terjadinya aksi tersebut tidaklah terlalu penting.
- Menunjukkan suatu perubahan atau pencapaian.
Rumus Present Perfect Tense
Secara umum, rumus yang dipergunakan untuk menunjukkan jika kalimat tersebut termasuk present perfect adalah dengan Subject + Have/Has + past participle (verb 3) + complement. Subject ini adalah orang yang melakukan baik diri sendiri, pengganti orang ketiga, jamak ataupun suatu yang melakukan kegiatan. Sedangkan ‘have’ dipergunakan jika subject ‘I’, ‘you’, ‘we’, ‘they’. Sedangkan has untuk subject ‘she’, ‘he’, ‘it’.
Verb 3 ini menunjukkan suatu past participle. Umumnya dengan menambahkan ed, en, t, n ataupun ne pada kata dasar atau base form yang berupa regular verb. Namun penambahan tersebut tidak bisa dipergunakan jika verb yang dipergunakan adalah irregular verb karena bentuk past participle-nya tidak konsisten.
Jika dijabarkan, berikut ini merupakan rumus dari present perfect tense secara umum yang harus diketahui:
- Kalimat positif: S + Auxiliary verb (have/has) + past participle (verb-3). Misalnya he has left.
- Kalimat negative : S + Have/has + not + past participle (verb-3). Contohnnya, he hasn’t left.
- Kalimat pertanyaan : Have/has + S + past participle (verb-3). Contohnya adalah has he left?
Akan tetapi, terdapat juga beberapa jenis present perfect yang dipergunakan untuk pola tertentu. Contohnya adalah:
- Present perfect nominal yang predikatnya bukan merupakan kata kerja. Sehingga pola atau rumusnya adalah S + Have/has + been + complement. Sedangkan untuk kalimat negatifnya, ada 2 rumusnya yaitu S +have/has + not +verb-3 + complement atau dengan menggunakan S + have/has + never + verb 3 + complement.
- Present perfect verbal interogratif w/h question. Artinya, kalimat ini menggunakan kalimat Tanya W/H yaitu what, who, when, where, why, how. Rumusnya adalah W/H +have/has + S + verb-3 + complement.
Membuat Kalimat dengan Present Perfect Tense
Berikut contoh-contoh dari penggunaan pola kalimat di atas.
- Present perfect nominal
Contoh kalimat positif :
Siska, Rina, and their friends has been to Frankfurt. (Siska, Rina, dan teman-temannya telah ke Franfurt.)
It has been two years since I came around. (Sudah dua tahun sejak terakhir saya disini.)
Contoh kalimat negatif :
I have not forgotten you because you are my bestfriend. (Saya tidak akan melupakan Anda karena Anda sahabat saya.)
They have never broken the rule because they are diligent students. (Mereka tak pernah melanggar peraturan karena mereka siswa yang tekun.)
- Present perfect verbal interogartif with question
Contoh :
Who has been eaten my salad? (Siapa yang telah memakan salad saya?)
Where have you been? I never see you out. (Kemana saja Anda selama ini? Saya tak pernah melihat Anda keluar)
Ada beberapa keterangan waktu sebagai penanda bahwa kalimat tersebut berbentuk present perfect. Apa aja?
- already
- just
- recently
- lately
- yet
- ever
- for+lama waktu (misalkan 1 jam)
- since+waktu mulai (misalkan sejak kemarin)
Coba simak beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:
– I have already taken my medicine and now I will have a sleep. (Saya telah mengkonsumsi obat saya dan sekarang saya akan tidur.)
– Lately, I have not slept properly and I don’t know why. (Akhir-akhir ini saya tidak bisa tidur dengan benar dan syaa tidak tahu sebabnya.)
– Have you ever forgotten your task? Because there are some bad mark on your reports. (Pernahkah Anda melupakan tugas Anda? Karena di rapor ada nilai yang jelek.)
– I have not slept yet because I am disturbed by that sound. (Saya belum juga tidur karena saya terganggu pada suara tersebut.)
– Since that, she has never told me about her husband. (Sejak itu, dia tak pernah menceritakan suaminya.)
Contoh Present Perfect dan Present Perfect Continuous Tense.
Walaupun sudah ada rumusnya sendiri, namun tidak sedikit yang masih kesulitan untuk membedakan present perfect dengan present perfect continuous tense. Rumus yang digunakan kedua bentuk tenses ini berbeda, meskipun kadang bila dilihat dari struktur kalimatnya sama.
Jika present perfect continuous menggunakan S + Have/has + been + V-ing. Sedangkan present perfect tense menggunakan rumus S + Have/has + V-3. Masih bingung? Yuk simak contoh dari present perfect dan present perfect continuous tense di bawah ini!
• Present perfect tense
Contoh : I have eaten my breakfast right before I go to work. (Saya telah memakan sarapan saya tepat sebelum saya pergi bekerja.)
• Present perfect continuous tense
Contoh : She has been studying for about an hour ago until now. (Dia telah belajar sejak beberapa jam yang lalu sampai sekarang.)
Perbedaan utama dari masing-masing contoh ini adalah present perfect tense tidak menggunakan kata ‘been’ sedangkan present perfect continuous tense menggunakan ‘been’.
Kata ‘been’ memberikan keterangan bahwa hal tersebut masih berjalan. Sehingga secara logika, artinya dia mulai belajar beberapa jam yang lalu dan masih berjalan hingga sekarang (ketika dia mengucapkan kalimat).
Lain halnya dengan contoh pertama atau contoh present perfect tense di atas. Ia memang sarapan tadi pagi, namun kegiatan sarapan itu sudah berakhir dan tidak dilakukan lagi saat kalimat tersebut dikatakan.
Selain rumus, fungsi dari present perfect dengan present perfect continuous tense juga agak sama. bedanya, present perfect continuous untuk yang belum selesai atau masih sementara dan yang present perfect untuk yang sudah selesai atau yang sesuatu secara permanen.
Gimana teman-teman sudah ingat tentang materinya? Kamu juga bisa belajar tentang tenses lainnya di 16 tenses dan rumus lengkap. Selamat belajar!