Hampir seluruh dunia saat ini menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi. Dialek bahasa Inggris muncul di berbagai bagian di dunia dengan aksen masing – masing. Pengucapan regulasi RP (Received Pronunciation) dianggap sebagai aksen dalam bahasa Inggris standar atau Standard English Received Pronunciation. Ini merupakan aksen selatan Inggris dan biasa digunakan oleh speaker BBC. Sementara itu di AS, aksen standar di sana adalah General American.
Perlu diketahui bahwa tidak ada aksen bahasa Inggris yang benar – benar resmi. Setiap aksen tersebut setara dengan aksen dan dialek bahasa Inggris lainnya, termasuk Kanada, British, Afrika Selatan, Selandia Baru, Australia, Cockney, Irlandia, Skotlandia, dan masih banyak lagi. Dialek itu sendiri merupakan semacam bahasa yang berbeda dari logat aslinya dari segi pengucapan, tata bahasa, kosakata, dan ejaan. Dialek ini hanya digunakan untuk daerah tertentu.
Sama seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris tidak memiliki default yang biasa dipelajari selama ini. Di Indonesia, Kamu bisa menjumpai berbagai macam bahasa daerah dan bahasa daerah tersebut juga masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Contohnya bahasa Jawa memiliki variasi antara Jawa Tengah, Jawa Ngapak, Jawa Timur, dan Yogyakarta dengan bahasa Jawa krama inggil. Selain itu ada lagi bahasa – bahasa informal atau bahasa gaul yang saat ini menyaingi bahasa Indonesia formal versi EYD.
Para native speaker, terutama di Britania atau Inggris Raya juga mempunyai aksen (gaya bicara), dialek, dan slang (bahasa gaul) di tiap – tiap daerah. Sebagai contoh, bahasa Inggris yang ada di Inggris saja ada bermacam – macam seperti Irish English accent (aksen bahasa Inggris Irlandia), Welsh English accent yang digunakan di Wales, dan Liverpudian English accent yang digunakan di Liverpool. Welsh English ini merupakan bahasa yang digunakan oleh para penduduk kerajaan. Selain gaya bicara, aksen bahasa tersebut juga berpengaruh terhadap cara penulisan bahasa Inggris
Adanya perbedaan itu bukan bermaksud untuk memisahkan satu negara ke dalam berbagai bahasa karena aksen tersebut terbentuk dengan sendirinya karena perbedaan kultur dan lingkungan pada masa tertentu. Ada aksen yang dibentuk di lingkungan kerajaan dan ada bahasa Inggris yang tersebar di masyarakat kelas bawah sehingga aksen nya terkesan keras. Setidaknya ada 10 aksen bahasa Inggris yang ada di Inggris, Amerika, dan Eropa. Menurut sejarah, bahasa Inggris masih berkerabat dengan bahasa – bahasa di Eropa, terutama bahasa Perancis. Dulu bahasa banyak disebarkan oleh penjajah atau sebagai hasil peperangan. Dengan proses tersebut, bahasa Inggris pun tersebar luas di Britania, Amerika, Eropa, dan bahkan sebagian Asia. Beberapa aksen yang terkenal adalah
- Canadian English Accent (Kanada)
- Australian English Accent (Australia)
- Southern US Accent (Amerika Selatan)
- American English Accent (Amerika)
- Irish English Accent (Irlandia)
- Cockney English Accent (Timur London)
- Scottish English Accent (Skotlandia)
- Liverpudian English Accent (Liverpool)
- Welsh English Accent (Wales)0
- Cornish English Accent (Cornwall)
(Untuk yang sedang mempersiapkan test IELTS yuk baca: Tips Tes IELTS Agar Mendapatkan Score 7)
British vs American English
American dan British merupakan aksen yang banyak dipelajari saat belajar aksen bahasa Inggris. Kamu perlu mempelajari nya agar mengetahui perbedaannya dan nanti jika suatu hari Kamu sempat pergi ke London, Kamu dapat dengan mudah menyesuaikan diri karena sudah terbiasa berbahasa Inggris versi Amerika. Berikut ini adalah beberapa perbedaan dari aksen British dan American
Pronunciation atau Pelafalan
Beberapa huruf seperti H, R, T. U, dan O mempunyai perbedaan antara aksen British dan American. Biasanya orang – orang Inggris menyebut Are dengan A’ (huruf R dihilangkan). Sementara itu di Amerika, Are disebut dengan ‘Ar’. Contoh yang lain adalah huruf O. Versi British mengucapkan O dengan akhiran U yang sedikit panjang atau bisa ditulis jadi Ouu. Sementara itu American membunyikan O dengan ‘ou’
Number (Angka)
Di Indonesia 1.000.000 disebut satu juta. Jika ditambah dengan 3 digit nol lagi maka dibaca 1 milyar. American English menyebut 1 juta dengan one million dan satu milyar adalah One Billion. Pada British English, 1 juta disebut One Billion sedangkan 1 milyar adalah One milliard.
Grammar atau Tata Bahasa
Hal penting yang membedakan kedua aksen ini terletak pada tiga time signal ‘yet, just, already’. Ketiganya sama – sama menjelaskan aktivitas yang dilakukan. Tiga time signal dalam British English hanya digunakan untuk perfect tense. Sementara itu pada American English, ketiganya dapat digunakan untu perfect tense dan simple past
Vocabulary
Di antara British dan American, ada banyak pilihan kosa kata yang digunakan. Hal tersebut kadang dapat menyebabkan misunderstanding atau kesalahpahaman bagi orang yang belum memahami vocab antara AmE dan BrE. Contohnya adalah sebagai berikut
| British English | American English |
| Epilogue | Epilog |
| Dialogue | Dialog |
| Centre | Center |
| Car Park | Parking Lot |
| Litre | Liter |
Nah seperti itu tadi guys jawaban mengenai aksen yang ada dalam bahasa inggris. Jadi sebenarnya banyak aksen dalam bahasa inggris. Tetapi untuk yang paling sering digunakan sebagai bahasa internasional adalah British dan American Accent. Begitu pula dengan ketika kamu belajar bahasa inggris, aksen yang kamu pelajari bisa jadi British accent dan juga American accent. Semoga semakin menambah pengetahuan tentang bahasa inggris ya guys !!!